Lazada

CIKEAS MEMANAS LAGI, PERSETERUAN ANTARA SBY DENGAN MEGAWATI BERLANJUT

loading...
Jakarta, HanTer - Perseteruan antara mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri seakan tiada habisnya. Bahkan dendam politik keduanya berimbas pada retaknya hubungan SBY dengan Presiden Joko Widodo.

Apalagi, SBY kerap mengkritik pemerintahan Jokowi lewat media sosial yang dinilai sejumlah kalangan tidak etis dilakukan seorang mantan presiden.

Publik mengharapkan, SBY dan Megawati menyudahi perseteruan agar negeri ini tidak semakin gaduh. Disisi lain, sebagai mantan presiden, SBY hendaknya menyampaikan kritik-kritiknya secara etis dan elegan, artinya tidak perlu dilakukan melalui media sosial, sehingga hubungannya dengan Jokowi tidak semakin memanas.

Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan sebaiknya SBY dan Megawati tidak memicu kegaduhan. "SBY hendaknya menyampaikan kritik secara elegan saja. Pak SBY kan mantan Presiden, jadi ada baiknya tidak menyampaikan kritik melalui media sosial yang dampaknya malah menimbulkan bermacam hal," ujar Adi kepada Harian Terbit di Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Jadi, lanjut Adi, sebaiknya SBY menyampaikan kritik dan kegelisahannya terhadap negeri ini dalam pertemuan yang resmi.

Adi mencontohkan cara mantan Danjen Kopasus Prabowo Subianto yang membuat suasana malah tidak semakin gaduh. "Coba lihat gaya Pak Prabowo, begitulah sebaiknya seorang negarawan," pungkas Adi.

Dihubungi terpisah, pengamat politik dari Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, adanya ketegangan antara Istana (Jokowi) dan Cikeas (SBY) hingga berujung PDIP dan Demokrat saling serang karena SBY belakangan ini memainkan peran sebagai anti tesis dan oposisi.

Saat ditanya kenapa Presiden Jokowi tidak mengundang SBY ke istana seperti yang dilakukannya terhadap tokoh-tokoh partai politik, Pangi mengatakan, sebenarnya Presiden Jokowi ingin sekali mengundang SBY dalam jamuan makan siang di Istana, namun untuk mengundang SBY tidak sesederhana yang dibayangkan banyak orang.

"Saya kira alasan Presiden Jokowi sederhana, belum ada sinyal atau petunjuk dari Megawati. Sudah rahasia umum adanya realitas perang dingin dan hubungan yang tak baik antara SBY dan Megawati. Presiden Jokowi belum berani itu," paparnya.

Pangi menegaskan, harus ada sinyal dari Megawati, karena jika Jokowi mengundang SBY tanpa restu Megawati maka bisa menganggu bulan madunya dengan Megawati. Oleh karena itu Jokowi tidak mau mengambil resiko dengan memaksa ketemu SBY tanpa perintah, arahan dan petunjuk Megawati.
Masalah Pribadi

Pengamat politik dari Point Indonesia (PI), Karel Susetyo mengatakan, adanya ketegangan antara Istana dan Cikeas merupakan persaingan pribadi antara Mega dan SBY. Hingga saat ini sulit menemukan titik temu diantara keduanya.

Apalagi dengan posisi Jokowi sebagai petugas partai PDIP yang tidak juga bisa membangun komunikasi politik yang efektif dengan Partai Demokrat.

Karel menegaskan, karena memanasnya Istana dan Cikeas efeknya justru lebih ke elit ketimbang rakyat banyak. Rakyat hanya menilai bahwa konflik ini merupakan kegaduhan yang tak penting dan tak perlu dilakukan antar keduanya. Karena saat ini rakyat sudah mulai cerdas maka yang benar - benar negarawan atau bukan.

"Saran saya, SBY sebagai mantan presiden harusnya menyampaikan pesan yang konstruktif terhadap pemerintahan yang sedang berjalan. Kritis tapi etis. Bukan justru menebarkan kegaduhan yang tak perlu. Eloknya seorang mantan presiden haruslah bersikap sebagai seorang negarawan. Bukan lagi seorang politisi," paparnya.

Kicauan SBY: "Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*," tulis SBY di akun @SBYudhoyono, Jumat (20/1/2017).

Jokowi Tanggapi Kicauan SBY: Sudah saatnya masyarakat membangun budaya baru. Sebuah nilai-nilai kesopanan dan kesantunan saat berucap dan menyampaikan ujaran-ujaran di media sosial. Jangan menghasut, jangan memfitnah, dan jangan menyebarkan kabar bohong atau hoax. (Bogor, Minggu, 22/01/2017).
loading...

0 Response to "CIKEAS MEMANAS LAGI, PERSETERUAN ANTARA SBY DENGAN MEGAWATI BERLANJUT"

Posting Komentar